D U R I A N ( Bombaceae sp. )
1.
SEJARAH SINGKAT
Durian
merupakan tanaman buah berupa pohon. Sebutan durian diduga berasal dari
istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian.
Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam.
Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa
tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India
dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Nama
lain durian adalah duren (Jawa, Gayo), duriang (Manado), dulian (Toraja), rulen
(Seram Timur).
2.
JENIS TANAMAN
Tanaman
durian termasuk famili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan. Yang lazim
disebut durian adalah tumbuhan dari marga (genus) Durio, Nesia, Lahia, Boschia
dan Coelostegia. Ada puluhan durian yang diakui keunggulannya oleh Menteri
Pertanian dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Macam
varietas durian tersebut adalah: durian sukun (Jawa Tengah), petruk (Jawa
Tengah), sitokong (Betawi), simas (Bogor), sunan (Jepara), otong (Thailand),
kani (Thailand), sidodol (Kalimantan Selatan), sijapang (Betawi) dan sihijau
(Kalimantan Selatan).
3.
MANFAAT TANAMAN
Manfaat
durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan lainnya, terdapat manfaat
dari bagian lainnya, yaitu:
1)
Tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring.
2)
Batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga. Kayu durian setaraf dengan
kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
3)
Bijinya yang memiliki kandungan pati cukup tinggi, berpotensi sebagai
alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya).
4)
Kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan. cara dijemur sampai kering
dan dibakar sampai hancur.
4.
SENTRA PENANAMAN
Di
Indonesia, tanaman durian terdapat di seluruh pelosok Jawa dan Sumatra. Sedangkan
di Kalimantan dan Irian Jaya umumnya hanya terdapat di hutan, di sepanjang
aliran sungai. Di dunia, tanaman durian tersebar ke seluruh Asia Tenggara, dari
Sri Langka, India Selatan hingga New Guenea. Khusus di Asia Tenggara, durian
diusahakan dalam bentuk perkebunan yang dipelihara intensif oleh negara
Thailand. Jumlah produksi durian di Filipina adalah 16.700 ton (2.030 ha), di
Malaysia 262.000 ton (42.000 ha) dan di Thailand 444.500 ton (84.700 ha) pada
tahun 1987-1988. Di Indonesia pada tahun yang sama menghasilkan 199.361 ton
(41.284 ha) dan pada tahun 1990 menghasilkan 275.717 ton (45.372 ha).
Untuk Mengetahui cara budidaya durian silahkan baca disini.
Posting Komentar